Pemulihan Pasca-COVID-19 Asia
Pemulihan Pasca-COVID-19 Asia Asia menghadapi tidak benar satu kemerosotan ekonomi terburuk didalam beberapa dekade gara-gara pandemi COVID-19 dan langkah-langkah untuk menahannya menahan aktivitas. Tidak ada teknologi digital yang udah terbukti penting untuk kesibukan ekonomi di sedang tindakan karantina yang ketat dan pengendalian diri secara sukarela kejatuhan ekonomi sanggup jauh lebih buruk. Beberapa perusahaan mengalihkan bisnis dan fasilitas offline ke online bersama potensi dampak pasca-pandemi permanen. Pekerja dan siswa jadi mahir didalam konferensi video online dan memakai alat digital lainnya berasal dari rumah BBFS GENERATOR.
Faktanya solusi teknologi keuangan terlampau penting untuk e-commerce dan transaksi dan kesibukan ekonomi digital lainnya bersama sangat mungkin transfer keuangan selama kala lewat pembayaran online dan seluler. Mereka juga menambahkan bantuan penting untuk kesibukan lain di ruang digital seperti penjualan ritel dan perbankan online.
Sementara risiko pandemi memperburuk ketidaksetaraan baik di didalam maupun di seluruh negara FinTech menghadirkan peluang punya nilai untuk menempa pemulihan ekonomi yang lebih inklusif. Oleh gara-gara itu terlampau penting bahwa solusi FinTech menjangkau kelompok dan komunitas yang kurang beruntung lebih-lebih mereka yang berada di daerah miskin dan terpencil selama krisis ini dan seterusnya.
Lockdown dan tindakan pengendalian diri udah memaksa kastemer untuk menerima perubahan; untuk berbelanja bank dan laksanakan transaksi keuangan dan ekonomi lainnya secara online agar mempercepat pertumbuhan FinTech. Misalnya di Filipina perusahaan dompet seluler terkemuka REKAP ANGKA melaporkan peningkatan volume transaksi sebesar 254% tahun-ke-tahun terhadap tahun 2020 dan memperluas pengguna terdaftarnya berasal dari 20 juta terhadap tahun 2019 jadi 33 juta terhadap tahun 2020.
Bahkan sebelum akan COVID-19 survei independen menyatakan bahwa ekosistem FinTech Asia berkembang pesat. Jumlah perusahaan FinTech yang terlibat didalam pembayaran digital utang digital dan crowdfunding modal di meningkat lebih berasal dari enam kali lipat antara 2012 dan 2019 kala kesepakatan pendanaan yang diungkapkan meningkat sekitar delapan kali antara 2016 dan 2019–dengan Singapura memimpin. Perkiraan menyatakan penghasilan platform digital di Asia yang beberapa besar memakai solusi KALKULATOR INVEST untuk selesaikan transaksi raih $18 triliun terhadap 2019.
Pemulihan Pasca-COVID-19 Asia Solusi FinTech di kawasan ini terkonsentrasi terhadap utang dan pembayaran seperti yang direkomendasikan oleh segmen yang lebih matang dan canggih berfokus terhadap manajemen aset teknologi keuangan perusahaan untuk instansi keuangan dan InsurTech. Dalam beberapa tahun terakhir proses pembayaran udah berkembang pesat seiring bersama tersedianya alat pembayaran aplikasi seluler dompet digital dan opsi pembayaran berbasis kode QR di mana-mana. Dan ekonomi Asia tampak lebih terbuka untuk mengadopsi inovasi seperti dompet elektronik daripada beberapa negara maju.
Recent Comments